Tun
tulis Dato Haji Hadi berkata saya tidak
tahu syariat Islam. Oleh itu saya tidak layak bercakap berkenaan hukum hudud.
Saya juga boleh kata Haji Hadi tidak tahu berkenaan pentadbiran dan tidak layak
mentadbir negeri. Sebagai seorang yang terlatih dalam bidang perubatan saya
boleh kenal pasti penyakit, termasuk penyakit pentadbiran dan mengubatinya.
Saya tidaklah begitu jahil dalam bidang agama. Hasil semasa pentadbiran oleh
saya boleh dikaji.
Salamun
alaikum kepada semua, saya setuju Tun bangkitkan soal Dato Hj Hadi tak patut
angkuh dia pakar syariat Islam. Walaupon dia pakar kita ada haq mempersoalkan hukum
yang datangnya dari sumber lain daripada Al Quran. Hukum rejam yang dipelopori olih
Parti Pas bolih dikatakan di kutip daripada buku Bible yang mengatakan penzinah
dihukum seperti berikut:
maka
haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu
lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia
tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri
sesamanya manusia. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari
tengah-tengahmu.
(Kitab
Bible Deuteronomy 22:24)
Kita
ada dua sebab mengapa kita patut tolak hukum Bible yang di pelopori pemimpin
Pas kerena Allah telah memberi perintah kepada Nabi Muhammad (A.S) untok mengunakan
Kitab Al Quran mengawasi dan menapis ajaran2 Bible yang ketara supaya dapat ditolak
dalam ayat yang berbunyi:
Dan
Kami turunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab (Al-Quran) dengan membawa
kebenaran, untuk mengesahkan benarnya Kitab-kitab Suci yang telah diturunkan
sebelumnya dan untuk memelihara serta mengawasinya. Maka jalankanlah hukum di
antara mereka (Ahli Kitab) itu dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah
(kepadamu), dan janganlah engkau mengikut kehendak hawa nafsu mereka (dengan
menyeleweng) dari apa yang telah datang kepadamu dari kebenaran. Bagi tiap-tiap
umat yang ada di antara kamu, Kami jadikan (tetapkan) suatu Syariat dan jalan
agama (yang wajib diikuti oleh masing-masing).(Surah 5:48).
Dalam
Al Quran kita diperintah Allah untok menghukum penzina dengan sebatan bukan
merejam sampai mati seperti berikut:
Perempuan
yang berzina dan lelaki yang berzina, hendaklah kamu sebat tiap-tiap seorang
dari keduanya seratus kali sebat; dan janganlah kamu dipengaruhi oleh perasaan
belas kasihan terhadap keduanya dalam menjalankan hukum agama Allah, jika benar
kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat; dan hendaklah disaksikan hukuman
seksa yang dikenakan kepada mereka itu oleh sekumpulan dari orang-orang yang
beriman. (Surah 24:2)
Yang
kedua kita patut tolak hukum rejam ini kerena Allah memang sudah memberi
peringatan dan amaran jangan sekalikali mengikut ajaran Bible akan tetapi kita patut
menghukum dengan apa yang terkandung dalam Al Quran saperti yang dipatuhi olih
Nabi termaktub saperti berikut:
Sesungguhnya
Kami menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab (Al-Quran) dengan membawa
kebenaran, supaya engkau menghukum di antara manusia menurut apa yang Allah
telah tunjukkan kepadamu (melalui wahyuNya); dan janganlah engkau menjadi
pembela bagi orang-orang yang khianat.(Surah 4:105)
Akan
tetapi kita bolih lihat pakar ugama kita dah banyak bersimpati dan mengiktiraf hukum
hukum dari sumber agama Yahudi dan Nasrani. Allah dalam firmannya telah memberi
amaran genjala ini dalam ayat berikut:
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai
Muhammad) sehingga engkau menurut agama mereka (yang telah terpesong itu).
Katakanlah (kepada mereka): "Sesungguhnya petunjuk Allah (agama Islam
itulah petunjuk yang benar". Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut
kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya (wahyu yang memberi) pengetahuan
kepadamu (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah
(sesuatupun) yang dapat mengawal dan memberi pertolongan kepada mu. (Surah 2:120)
Amalan
menghukum dengan merejam ini bukan hanya dari ajaran Kitab Bible ianya juga
amalan hukum orang2 mushrik (pagan) saperti terkandung dalam ayat2 tersebut:
"Sesungguhnya,
kalaulah mereka mengetahui hal kamu, tentulah mereka akan merejam dengan
membunuh kamu,…(Surah 18:20)
(Bapanya)
menjawab: "Patutkah engkau bencikan tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim? Demi
sesungguhnya jika engkau tidak berhenti daripada menyeru dan menasihati daku
sudah tentu aku akan meluntarmu dengan batu;…(Surah 19:46)
Mereka
(mengugut dengan) berkata: "Jika engkau tidak mahu berhenti (daripada
menyiarkan agamamu itu) wahai Nuh, sudah tentu engkau akan menjadi dari
orang-orang yang direjam!" (Surah 26:116)
Dengan
bukti di atas kita memang ada haq menolak hukum Bible dan amalan orang mushrik yang
di pelopori olih pemimpin Pas kerena itu sudah sah memang bercanggah dengan
ajaran Islam yang sebenar dalam Al Quran yang di perintah olih Allah kepada
Nabi kita.
Asar
Sini bermain di arena-domino.net
ReplyDeleteBanyak hadiah hujan uang jutaan rupiah setiap hari
Bonus mengajak teman 20%
Tidak memberikan janji tapi memberikan bukti kepada anda semua
Mari Bergabung sekarang juga di arena-domino.net
Banyak total Jutaan rupiah menanti anda
WA : +855964967353